-->
Selamat Datang Alumni SMPN 3 Sumbusari SKPD1 OKI Sumatera Selatan

Lowongan Kerja

Toko Mas di Pasar Sriwangi OKU Timur dirampok seperti KOBOI...

Perampokan toko emas yang terjadi di Pasar Sriwangi Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Minggu (3/3/2013) sekitar pukul 09.00 pagi lalu menjadi perbincangan hangat di kalangan warga.

Sejumlah warga di wilayah Gumawang, Belitang masih terdengar menceritakan tragedi perampokan layaknya film aksi yang dilakukan enam pelaku berpistol yang mengumbar tembakan sehingga menyebabkan anak pemilik toko emas Rigen meninggal dunia akibat luka tembak di dada, kepala dan pinggang.

Menurut Sinambela, perampokan yang dilakukan enam perampok tersebut sangat nekat mengingat lokasi perampokan merupakan di sebuah pasar yang sedang ramai.

“Nekat ya, di pasar mereka merampok. Pasti sudah terlatih. Kalau mereka orang amatiran, pasti mereka tidak akan berani,” ungkap Sinambel, warga Belitang II ditemui di Gumawang, Selasa (5/3/2013).

Sementara H Bahrin, pemilik toko emas yang menjadi korban perampokan di Pasar Sriwangi Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur oleh enam perampok bersenjata api jenis pistol, hingga kini masih trauma.

Saat ini ia masih menjalani perawatan di RS Charitas Gumawang.

Keluarga korban yang menunggui Bahrin meminta wartawan tidak menemui dan mewawancarai Bahrin. Alasannya, ia masih trauma akibat perampokan yang menewaskan anaknya itu.

“Maaf dek, bapak masih trauma akibat kejadian kemarin jadi belum bisa ditemui dan memberikan keterangan. Kami tidak bisa memberikan keterangan apa-apa, tolong jangan ganggu kami dulu untuk saat ini,” ungkap Aini (50) salah satu anggota keluarga korban, Selasa (4/3/2013).

Menurut Aini, H Bahrin beberapa waktu lalu baru sembuh dari sakit stroke dan kembali mendapat cobaan dengan kejadian perampokan kemarin.

Perampokan terhadap H Bahrin terjadi Minggu (3/3/2013) pagi yang dilakukan oleh enam pelaku yang merampok di dua toko emas. Aksi perampokan itu menyebabkan anak H Bahrin bernama Rigen meninggal dunia akibat luka tembak di bagian kepala, dada dan pinggang



* Peluru yang bersarang di kaki H Bahrin akibat tembakan perampok yang beraksi di toko emas miliknya dan milik Maryuli sudah dioperasi dan dikeluarkan dari kakinya di Rumah Sakit Charitas Minggu (3/3/2013) malam.

Menurut Aini (50), salah satu anggota keluarga korban yang ditemui di Rumah Sakit Charitas, Gumawang, Kecamatan Belitang, OKU Timur, Selasa (4/3/2013), kondisi H Bahrin sudah mulai membaik meski masih syok dan lemas.

“Kalau peluru semuanya sudah dikeluarkan, baik yang di kaki, paha dan pinggul. Semuanya sudah dikeluarkan,” ungkap Aini.

Aini meminta wartawan tidak menemui H Bahrin karena saat ini masih lemas dan mengalami trauma akibat kejadian yang menewaskan anaknya dengan tiga tembakan di bagian dada, kepala dan pinggang.

“Saat ini bapak belum bisa ditemui. Tolong biarkan dia istirahat dulu. Dia masih trauma,” ujar salah satu anggota keluarganya.

H Bahrin mengalami luka tembak di kaki bagian tumit, paha dan pangkal paha, karena tembakan enam perampok yang merampok toko emasnya menggunakan pistol, Minggu (4/3/2013) pagi sekitar pukul 09.00.

Selain merampok toko emas milik H Bahrin, enam perampok tersebut juga merampok toko mas milik Maryuli yang  berlokasi tidak berjauhan

0 Comments:

Posting Komentar



Slide Iklan

 
-->